Dosen dan Mahasiswa Pertanian Unhas Gelar Pelatihan Optimalisasi Pekarangan Dengan Teknologi Produksi Lipat Ganda Cabai

WARTA KRIMINAL

- Redaksi

Senin, 24 Juni 2024 - 18:44 WIB

50320 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAKALAR. – Dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kegiatan sosial kemasyarakatan bertajuk “Pelatihan Optimalisasi Pekarangan Dengan Teknologi Produksi Lipat Ganda Cabai dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Keluarga”.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka merealisasikan salah satu komponen Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan yang dilaksanakan di Kelompok Tani Talakaya, Desa Campagaya, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, dijadwalkan berlangsung mulai Maret 2024 dan direncanakan berakhir November 2024 dengan menggunakan dana hibah Universitas Hasanuddin tahun 2024 melalui LPPM Universitas Hasanuddin.

Peserta kegiatan sosial ini beranggotakan dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Fachirah Ulfa, MP dengan anggota tim dosen dari berbagai bidang keahlian, yakni Prof. Dr. Ir. Elkawakib Syam’un, MP (Pertanian Organik), Dr. Ir. Rafiuddin, MP (Ekologi), Dr. Ir. Vien Sartika Dewi, MS (Hama dan Penyakit Tanaman), Dr. Ir. Novaty Eny Dungga (Hortikultura/Sayuran), Dr. Ir. Heliawaty (Agribisnis), dibantu oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas masing-masing Rifqah Fadhilah, Ahmad Dzaki Mubarak.

Pembukaan kegiatan tersebut telah berlangsung pada 18 Mei 2024 lalu. Selain dihadiri oleh Kepala Desa Campagaya yang sempat memberikan sambutan, juga tampak Kepala Dusun dan Kelompok Tani Talakaya yang terlibat sebagai peserta.

Prof. Dr. Ir. Fachirah Ulfa, MP kepada media ini, Senin (24/06/2024) menjelaskan, masalah utama di daerah tersebut adalah pemanfaatan pekarangan belum dioptimalkan, umumnya lebih didominasi oleh tanaman hias. Bahkan ada pekarangan yang terabaikan, dibiarkan terlantar dan gersang.

Selain itu permasalahan lain yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan kelompok tani tentang teknik budidaya cabai dan rendahnya kemampuan akses pupuk organik untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam budidaya cabai di pekarangan.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan lahan pekarangan dengan menanam tanaman yang bernilai ekonomi tinggi seperti cabai, dimana kebutuhan akan cabai meningkat dari tahun ke tahun. Untuk mengatasi hal ini maka teknologi produksi lipat ganda (Proliga) yang merupakan program Kementerian Pertanian menjadi solusi.

Beberapa komponen teknologi proliga yang diterapkan, di antaranya : (1) menggunakan varietas unggul yang adaptif, (2) menggunakan sistem persemaian sehat, (3) meningkatkan populasi tanaman, (4) melaksanakan pengelolaan hara, tanah, dan air, serta (5) pengendalian hama dan penyakit.

Dijelaskannya lagi, metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan pembuatan pesemaian serta penanaman cabai di pekarangan. Kelompok tani diajarkan cara menyiapkan bibit sehat dengan naungan atap plastik UV. Selain itu juga diajarkan pembuatan pupuk, zat pengatur tumbuh dan pestisida nabati.

Manfaat kegiatan berupa : (a) Pengetahuan dan keterampilan serta akses terhadap teknologi pertanian yang inovatif pada budidaya cabai di pekarangan, dan (b) Membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menghemat biaya pengeluaran untuk belanja cabai, yaitu dengan cara memproduksi cabai sendiri.

“Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong terwujudnya ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi keluarga melalui optimalisasi pekarangan,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Peroyek Normalisasi BPBD Gayo Lues Diduga Dikerjakan Asal-asalan,APH Diminta Usut
Ada Apa!? Sebanyak 50 PPS se-Ogan Ilir Dipanggil Jadi Saksi Sidang DKPP, Kasus Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPU
Sikap Alergi Terhadap Wartawan, Oknum Kepala Desa Lukup Baru DInilai Langgar UU Pers
Akselerasi Arahan Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan, Kalapas Narkotika Samarinda Bersama Kadivpas Kumham Kaltim Geledah Kamar Hunian serta Tes Urin WBP dan Petugas Lapas
Padati Lokasi Kampanye, Masyarakat Pining Nyatakan Dukung Said Sani-Saini
Anggota DPR RI Ampon Bang Ajak Masyarakat Gawar Bersatu Dukung Gaesss Beriman
Kebakaran Jenggot Oknum Jurnalis UK Pembekap PT Rurun dan PT Wisan PT Sanusi Putra Mandiri
Gaesss disambut Ribuan Masyarakat dengan melantunkan Shalawat secara bersamaan.

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 15:10 WIB

Polsek Bosar Maligas Turun Tangan, Gerebek Rumah Diduga Bandar Narkoba “KUDIL”, Tidak Temukan Barang Bukti!

Sabtu, 21 Desember 2024 - 00:12 WIB

Kapolres Simalungun Tegaskan Komitmen Berantas Narkoba dan Judi, Terima Kunjungan Spesifikasi Anggota DPR RI

Senin, 16 Desember 2024 - 02:26 WIB

Quick Response Satresnarkoba Polres Simalungun Tanggapi Aduan Masyarakat Melalui Dir Narkoba Poldasu, Gerebek Empat Lokasi

Senin, 16 Desember 2024 - 02:13 WIB

Sat Reskrim Polres Simalungun Lakukan Penyelidikan Tiga Lokasi Tambang Batu Padas Ilegal di Kerasaan

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:40 WIB

Kasat Reskrim Gercep Tanggapi Informasi Tambang Pasir Ilegal Di Bandar, Lokasi Ditemukan Kosong

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:32 WIB

Satlantas Polres Simalungun Gelar Penyuluhan Keliling Jelang Nataru, Himbau Sopir Angkutan Umum Patuhi Aturan Lalu Lintas

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:22 WIB

Tersangka Cabul Tak Berkutik! Unit PPA Sat Reskrim Polres Simalungun Tangkap LNS Lagi Pancing Ikan

Jumat, 29 November 2024 - 21:57 WIB

Ngaku dari Satgas Mafia Tanah Mabes Polri, Dampingi Oknum Mafia Tanah Serobot Lahan Milik PT.Sipiso -Piso Soadamara di Pematang Silimahuta

Berita Terbaru