Viral, Polisi Diserang Geng Motor Ternyata Terjadi di Bulan Juli dan Pelaku Tertangkap dalam Hitungan Menit

WARTA KRIMINAL

- Redaksi

Kamis, 22 Agustus 2024 - 05:45 WIB

5018 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan |  Sebuah video pendek yang memperlihatkan aksi sekelompok geng motor menyerang Tim URC Polrestabes Medan hingga menyebabkan satu petugas mengalami luka bacok, beberapa hari terakhir viral di media sosial, namun ternyata, peristiwa tersebut bukanlah kasus baru, karena terjadi pada bulan Juli lalu, dan para pelaku pun sudah ditangkap hanya dalam hitungan menit.

Hal tersebut, disampaikan Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Purba, Selasa (20/8) malam.

Kompol Jama menyebut, video yang beredar luas di media sosial merupakan video lama, karena terjadi pada Juli lalu, dalam kasus tersebut, terdapat 3 pelaku yang berasal dari tiga geng motor berbeda, berhasil ditangkap berikut barang bukti senjata tajam, hanya dalam hitungan menit pasca kelompok geng motor menyerang petugas.

“Peristiwa itu terjadi Juli lalu ketika tim URC Polrestabes Medan mendapat informasi adanya segerombolan geng motor melintas di Jalan Klambir V Medan Helvetia, dan diduga akan melalukan tawuran,” ucap Kompol Jama Purba.

Dari informasi ini, petugas Kepolisian kemudian berupaya melakukan penangkapan dan saat berpapasan dengan kelompol geng motor, salah satu pertugas terluka terkena sabetan senjata tajam.

Terdapat 3 pelaku yang kemudian berhasil ditangkap yakni RX (19) warga Medan Helvetia, RZ (19) warga Sunggal, Deli Serdang, dan MM (19) warga Medan Petisah, sesaat setelah mereka menyerang petugas, usai petugas bergerak cepat melakukan pengejaran.

“Ada 3 orang yang kemudian kita tangkap, mereka ini dari 3 geng motor berbeda yang saat kejadian berencana melakukan tawuran namun berhasil kita cegah. Untuk anggota yang terluka sempat dirawat di rumah sakit, namun kondisinya sudah pulih,” tambahnya.

Dalam kasus ini, selain menangkap 3 pelaku, petugas juga menyita satu senjata tajam dengan panjang lebih dari 1 meter, dan satu panah berikut anak panahnya.

Polrestabes Medan, akan menindak tegas setiap kelompok bermotor, yang masih berani melakukan kegiatan – kegiatan yang meresahkan masyarakat, terlebih hingga menimbulkan korban.(Leodepari)

Berita Terkait

Patroli Polrestabes Medan Sigap Tanggapi Laporan Masyarakat dan Amankan Pelaku Kejahatan Jalanan
Hoaks Penggunaan HP di Lapas I Medan: Kalapas Tegaskan Fakta Sesungguhnya dan Raih Apresiasi atas Pembinaan WBP Humanis
Indibiz Sumut Gelar Webiner Pendidikan Serjes 4:Emosi Orang’ Tua Mempengaruhi Karakter Anak
Kepedulian Nyata GM FKPPI dan Rico-Zaki untuk Warga Terdampak Banjir
Kapolsek Tuntungan Tangkap Langsung Pelaku Pengancaman Anak Terhadap Ibu
Doa Bersama untuk Pilkada Damai, Kapolrestabes Medan: Pesta Demokrasi Harus Membahagiakan
Anak Wartawan Jadi Koban Keganasan Maling Sepeda Motor
Polda Sumut Gagalkan 272 Kilogram Ganja Asal Aceh

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 00:18 WIB

l : Kapolsek Pancur Batu Akp Dr Krisnat,SE Lakukan Olah TKP Bersama Tim Inafis Polrestabes Medan

Senin, 16 Desember 2024 - 02:47 WIB

Info Buat Bapak Kajatisu : Korban Minta Terduga Otak Pelaku Pelemparan Bom Molotov Firdaus Sitepu Dituntut Seberat Beratnya

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:35 WIB

Wakapolrestabes Medan Kunjungi Orangtua Tiga Abang Adik Korban Penikaman Tetangga

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:53 WIB

Dua Orang Komplotan Pelemparan Bom Molotov Kerumah Wartawan di Pancur Batu Akan Disidangkan, Korban Memohon Hakim Berikan Vonis Seberat Beratnya

Selasa, 26 November 2024 - 12:38 WIB

Waduh!!! Ada Nama Bolot, Yudi, Balong dan Butong Dalam Dakwaan Firdaus Sitepu Terduga Otak Pelaku Pelemparan Bom Molotov Kerumah Wartawan di Pancur Batu ?, Korban : Hukum Terdakwa Dengan Seberat Beratnya !

Sabtu, 23 November 2024 - 21:41 WIB

Menjelang Natal Dan Menyambut Tahun Baru 2024 Rumah Wartawan Dilempar Bom Molotov, Korban Minta Kajatisu Berikan Tuntutan Seberat Beratnya

Rabu, 6 November 2024 - 00:02 WIB

Pekara Pelemparan Bom Molotov Kerumah Wartawan di Pancur Batu Disidangkan, Diduga Ada Yang Ingin Menghadirkan Saksi Secara Diam Diam ?

Minggu, 3 November 2024 - 23:31 WIB

Polisi Belum Bertindak, Galian C Diduga Ilegal dan Gunakan BBM Subsidi Pemerintah Bebas Beroperasi di Namorambe ?

Berita Terbaru