Masyarakat di Bantaran Sungai Tripe Resah, Limbah PT. Getah PNI Cemari Sungai, Bikin Sengsara Warga

REDAKSI WARTA KRIMINAL

- Redaksi

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:01 WIB

50155 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Gayo Lues – PT. Getah PNI berlokasi di Desa Penomon Jaya Kecamatan Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues, diduga pembuangan limbahnya bocor membuat sungai teripe tercemar.

Akibat hal tersebut masyarakat Rikit Gaib dan sekitarnya keberatan atas tercemarnya sungai teripe, masyarakat yang berkedudukan berdekatan dengan sungai Tripe mengeluh, jika hal tersebut berkelanjutan sangat berdampak terutama ikan – ikan kecil di sungai tripe akan mati, tentu secara otomatis ikan di sungai tripe akan punah. Rabu. (3 Desember 2024).

Didokumentasikan Masyarakat limbah perusahaan getah tersebut akibat seringnya terlihat mencemari sungai, limbah yang berasal dari areal perusahaan itu.

Am. Jul warga Kecamatan Rikit Gaib kepada media ini mengatakan, “seolah sengaja mereka pihak pabrik membiarkan limbahnya mengalir ke sungai tripe ini, mungkin karena masyarakat diam, seolah masyarakat tidak tahu dampaknya, sebenarnya sebuah perusahaan tidak mungkin sebelumnya tidak mengkaji berkaitan limbah, terus apalagi yang kita pikirkan kalau tidak dengan di sengaja.

Jika hal ini berkelanjutan apalagi untungnya perusahaan itu kepada kami, terlebih kami yang tidak memiliki lahan kebun pinus yang bisa di jual getahnya, sementara karena hadirnya perusahaan ini, untuk kebutuhan kayu yang biasa kita pakai untuk rumah, tidak ada lagi yang bagus, semua sudah rusak karena getahnya sudah dideres, ditambah lagi ikan ini akan mati akibat limbah pabrik itu, hal ini apakah tidak diperhatikan pemerintah, atau hanya csr nya saja yang jadi perhatian, kalau begini untuk apa ungkapnya”.

Dampak dari pembuangan limbah ke sungai menurut warga sangat merugikan masyarakat.

Selain ikan mati, masyarakat juga mengunakan sungai menjadi kebutuhan,

Sebab kekeluhan masyarakat wartawan media Baranews, mencoba konfirmasi dengan pihak perusahaan terkait urusan limah tersebut,  belum diketahui nama pihak perusahaan tersebut ia mengatakan, tidak ada wewenang untuk menjawab, dia hanya buruh, katanya. (Amj)

Berita Terkait

Serah Terima Jabatan Komandan Kodim 0113/ Gayo Lues
Pengedar Narkoba Sabu di Gayo Lues Diduga Kebal Hukum
Menjelang Lebaran, Kepala Desa Remukut Salurkan BLT Tahun 2025
Pembangunan Pos Jaga Makmur Jaya Diduga Jadi Ladang Koropsi
Sat Reskrim Polres Gayo Lues Bersama Disperindagkop Lakukan Pengecekan Volume “MINYAK KITA” yang Beredar di Wilayah Gayo Lues
Dalam sepekan Satresnarkoba Polres Gayo Lues berhasil Gagalkan Ratusan Kilogram Ganja Lintas Provinsi
Diduga di Mark Up Pembangunan Pos Kamling Reje Pudung, Inspektorat Diam
Diduga di Mark Up Pembagunan Pos Kamling Reje Pudung, Inspektorat Diam

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 03:26 WIB

Gawat!!! Wartawan di Sumut Dianiaya Saat Konfirmasi

Kamis, 17 April 2025 - 02:10 WIB

Pemeran Adegan Film Porno Ditangkap, Ketua PWI Sumatera Utara Farianda Putra Sinik Apresiasi Kapolri dan Kapolda Sumut

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:56 WIB

Diduga ada Napi Perlakuan Khusus di Lapas I Medan

Senin, 24 Maret 2025 - 20:35 WIB

Ketua DPW IMO Indonesia Sumut Sesalkan Oknum yang Memanfaatkan Profesi Wartawan untuk Meminta-minta

Minggu, 23 Maret 2025 - 04:09 WIB

Kuasa Hukum Ramli Sembiring Bantah Tuduhan Pemerasan, Sebut Penyidikan Cacat Hukum

Minggu, 23 Maret 2025 - 03:59 WIB

Ramli Sembiring Ajukan Gugatan PTUN, Sebut Pemberhentiannya Melanggar Prosedur

Minggu, 23 Maret 2025 - 03:49 WIB

Tantang Polri Buktikan Tuduhan Pemerasan Rp 4,7 Miliar. Kuasa Hukum : Ini Bukan OTT Kok Bisa Satu Hari Langsung Naik ke Penyidikan.

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:26 WIB

PT Jui Shin Indonesia Terduga Korban Mafia, Bangun Jalan 90 Jt, Masyarakat Gambus Laut Di Santuni,Eh Acai Malah Portal Jalan..!!

Berita Terbaru

Medan

Gawat!!! Wartawan di Sumut Dianiaya Saat Konfirmasi

Sabtu, 19 Apr 2025 - 03:26 WIB