Masyarakat di Bantaran Sungai Tripe Resah, Limbah PT. Getah PNI Cemari Sungai, Bikin Sengsara Warga

REDAKSI WARTA KRIMINAL

- Redaksi

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:01 WIB

50152 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Gayo Lues – PT. Getah PNI berlokasi di Desa Penomon Jaya Kecamatan Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues, diduga pembuangan limbahnya bocor membuat sungai teripe tercemar.

Akibat hal tersebut masyarakat Rikit Gaib dan sekitarnya keberatan atas tercemarnya sungai teripe, masyarakat yang berkedudukan berdekatan dengan sungai Tripe mengeluh, jika hal tersebut berkelanjutan sangat berdampak terutama ikan – ikan kecil di sungai tripe akan mati, tentu secara otomatis ikan di sungai tripe akan punah. Rabu. (3 Desember 2024).

Didokumentasikan Masyarakat limbah perusahaan getah tersebut akibat seringnya terlihat mencemari sungai, limbah yang berasal dari areal perusahaan itu.

Am. Jul warga Kecamatan Rikit Gaib kepada media ini mengatakan, “seolah sengaja mereka pihak pabrik membiarkan limbahnya mengalir ke sungai tripe ini, mungkin karena masyarakat diam, seolah masyarakat tidak tahu dampaknya, sebenarnya sebuah perusahaan tidak mungkin sebelumnya tidak mengkaji berkaitan limbah, terus apalagi yang kita pikirkan kalau tidak dengan di sengaja.

Jika hal ini berkelanjutan apalagi untungnya perusahaan itu kepada kami, terlebih kami yang tidak memiliki lahan kebun pinus yang bisa di jual getahnya, sementara karena hadirnya perusahaan ini, untuk kebutuhan kayu yang biasa kita pakai untuk rumah, tidak ada lagi yang bagus, semua sudah rusak karena getahnya sudah dideres, ditambah lagi ikan ini akan mati akibat limbah pabrik itu, hal ini apakah tidak diperhatikan pemerintah, atau hanya csr nya saja yang jadi perhatian, kalau begini untuk apa ungkapnya”.

Dampak dari pembuangan limbah ke sungai menurut warga sangat merugikan masyarakat.

Selain ikan mati, masyarakat juga mengunakan sungai menjadi kebutuhan,

Sebab kekeluhan masyarakat wartawan media Baranews, mencoba konfirmasi dengan pihak perusahaan terkait urusan limah tersebut,  belum diketahui nama pihak perusahaan tersebut ia mengatakan, tidak ada wewenang untuk menjawab, dia hanya buruh, katanya. (Amj)

Berita Terkait

Menjelang Lebaran, Kepala Desa Remukut Salurkan BLT Tahun 2025
Pembangunan Pos Jaga Makmur Jaya Diduga Jadi Ladang Koropsi
Sat Reskrim Polres Gayo Lues Bersama Disperindagkop Lakukan Pengecekan Volume “MINYAK KITA” yang Beredar di Wilayah Gayo Lues
Dalam sepekan Satresnarkoba Polres Gayo Lues berhasil Gagalkan Ratusan Kilogram Ganja Lintas Provinsi
Diduga di Mark Up Pembangunan Pos Kamling Reje Pudung, Inspektorat Diam
Diduga di Mark Up Pembagunan Pos Kamling Reje Pudung, Inspektorat Diam
Masyarakat Bener Baru Mengundang Rajali Angota DPRK Beserta Dinas Syari’at Islam
Satreskrim Polres Gayo Lues Berhasil Tangkap Pelaku Dugaan Tindak Pidana Pencurian

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 02:57 WIB

Ketua Ormas LAKI DPC Aceh Timur Desak Penegak Hukum Tindak Lanjut Temuan BPK Terkait Anggaran Daerah

Rabu, 4 Desember 2024 - 23:57 WIB

Sekjen PW FRN Aceh Apresiasi Polres Aceh Timur Dalam Mengawal Pilkada 2024

Kamis, 14 November 2024 - 06:17 WIB

Menangkan Bustami -Fadhil Ribuan Relawan Srikandi Aceh Timur Nyatakan Siap Berjuang Perubahan

Kamis, 14 November 2024 - 06:14 WIB

LAKI Aceh Timur Minta Presiden Prabowo Turunkan KPK Usut Dana Pokir DPRA Aceh

Jumat, 8 November 2024 - 07:08 WIB

Pembangunan Proyek Irigasi Banda Alam, Diduga Kuat Asal Jadi

Sabtu, 22 Juni 2024 - 00:28 WIB

Tim Gabungan Polres Aceh Timur dan Polsek Idi Tunong Berhasil Ungkap Pelaku Pembunuhan Nek Ramlah

Berita Terbaru

Medan

Diduga ada Napi Perlakuan Khusus di Lapas I Medan

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:56 WIB