Spesialis Curanmor Dibekuk Tekap ( 308 ) Polres Metro Setelah 23 Kali Curi Motor.

KAPERWIL LAMPUNG

- Redaksi

Minggu, 4 Agustus 2024 - 13:59 WIB

5010 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi juga terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak bagian kedua kaki tersangka lantaran melawan petugas dengan senjata tajam saat akan diamankan.

Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho melalui Kasat Reskrim IPTU Rosali menjelaskan bahwa tersangka yang berhasil dilumpuhkan tersebut bernama Riki Arnando (40) warga Desa Tanjung Ratu Ilir, Kecamatan Way Pungubuan, Kabupaten Lampung Tengah. Spesialis Curanmor itu ditangkap di rumahnya pada Jum’at (2/8/2024) dini hari.

“Pada dini hari tadi segera pukul 04.00 WIB, Tekab 308 Satreskrim Polres Metro melakukan penangkapan terhadap tersangka atas nama Riki yang saat ini sudah kita amankan. Kita gali keterangan sudah ada 20 lebih TKP di Kota Metro,” kata dia saat dikonfirmasi Kupastuntas.co di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro.

Kasat penjelaskan bahwa dalam seminggu terakhir kelompok Riki telah beraksi sebanyak 5 kali di kota Metro.

“Terakhir kali terjadi pada minggu kemarin secara berturut-turut, sudah ada lima kali mereka melakukan curanmor di Metro. Setelah Kita gali ternyata tersangka mengakui bahwa setiap tahun sejak tahun 2019 sudah mencuri motor di kota Metro,” ungkapnya.

“Jadi memang ada beberapa komplotan dan ada 6 tersangkanya yang sudah kita amankan dan saat ini sudah ada di Lapas, Riki ini mengikuti rombongan itu. Kelompok ini bergerak terbagi-bagi jadi tidak langsung satu komplotan,” imbuhnya.

Satria Polres Metro juga sudah mengantongi sejumlah nama pelaku lainnya yang merupakan bagian dari jaringan spesialis curanmor Riki Arnando. Kelompok tersebut beraksi dengan tanpa pandang bulu dan Tidak segan untuk melukai korbannya.

“Untuk tersangka lainnya masih ada dan sudah kita kantongi nama-namanya. Untuk sementara keterangan dari para saksi, tersangka Riki ini apabila melakukan perbuatannya di lapangan tidak segan-segan untuk melakukan penodongan dengan senjata api,” ucapnya.

Polisi juga terpaksa melakukan tindakan tegas terukur lantaran tersangka sempat melakukan perlawanan saat akan diamankan oleh petugas.

“Tersangka tidak pulang ke rumahnya, dan pulang pada saat pagi hari sekitar pukul 03.30 WIB kemudian menghilang kembali, dan tadi sempat untuk melarikan diri namun berhasil kita gagalkan. Saat akan diamankan tersangka ini sempat melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam, namun saat dicari senjata tajam ini sudah dihilangkan oleh pelaku ketika sedang dilakukan pengajaran,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, tersangka Riki Arnando menceritakan modusnya selama beraksi di kota Metro. Dirinya beraksi dengan komplotan yang berbeda-beda mulai dari 2 orang hingga 6 orang.

“Caranya saya masukkan kunci T terus saya putar, Saya butuh waktu 10 menit dari mulai mengintai sampai membawa lari motor. Saya beraksi di Metro kadang berdua, kadang juga berempat dan kadang berenam. Iya TKP-nya sudah banyak,” akuinya.

Riki mengaku bahwa motor yang dicurinya dijual ke sindikat penampung motor curian dengan harga mulai dari Rp 2,5 Juta hingga Rp 3 Juta per motor. Ia bahkan mengungkapkan bahwa motor yang paling mudah dicuri ialah merk Honda Beat.

Tak hanya itu, tersangka juga mengakui bahwa setiap keuntungan dari hasil mencuri motor di Metro digunakannya untuk foya-foya dan membeli narkoba jenis sabu-sabu.

“Motor itu saya jual ke penampung, karena memang ada penampungnya di kampung. Saya jual motor itu variasi ada yang Rp 3 Juta ada yang Rp 2, 5 Juta,” jelasnya.

“Motor yang paling enak diambil itu motor Beat, harga jualnya juga tinggi 3 juta. Keuntungan dari jual motor itu saya pakai buat macam-macam, ada yang buat foya-foya ada juga yang untuk beli sabu,” imbuhnya.

Di hadapan awak media, tersangka mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada masyarakat kota metro. Selain itu, iya juga berharap 7 orang rekannya yang merupakan kelompok Curanmor di Metro dapat menyerahkan diri menemaninya dipenjara sebelum diamankan Tekab 308.

“Saya kapok, saya tobat. Buat masyarakat Metro yang pernah saya ambil motornya, saya minta maaf yang sebesar-besarnya, saya sudah menerima karmanya. Teman saya yang belum ketangkap ada banyak, ada 7 orang lagi. Tolong teman-teman menyerahkan diri, temani saya,” bebernya.

“Kawan-kawan yang masih main, masuk Metro memang enak dapatnya. Tapi jangan coba-coba, kalau ketangkap dengan Tekab 308 Polres Metro bisa mati kaya saya ini,” tandasnya.

Diketahui, aksi komplotan spesialis curanmor Riki Arnando sempat terekam Closed-Circuit Television (CCTV) Traffic Light Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat. Dalam rekaman video CCTV terdengar juga suara seseorang yang berteriak begal saat keduanya terekam CCTV melintas jalan tersebut.

Sumber: Humas polres Metro

Pewarta: RS

 

Berita Terkait

Audiensi BEM Unila dengan Pj. Bupati Pringsewu: Bahas Penguatan Kolaborasi Dengan Pemerintah Daerah
Audiensi Badan Intelijen Negara (BIN) dengan Penjabat Bupati Pringsewu
Audiensi BPJS Ketenagakerjaan dengan Penjabat Bupati Pringsewu Bahas Optimalisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pringsewu, Kapolres: Penyelidikan Masih Berjalan
Di Hadiri Langsung PJ. Bupati Pringsewu, MPP dan MPPD Pringsewu Di Resmikan Mentri PAN-RB Di Jakarta.
Tim Dipimpin Kapolres AKBP Budi Layak Diapresiasi, Tahanan Kabur Melompat Di Jembatan Batang Lubuh Berhasil Diamankan
Taring Kanit Reskrim Polsek Sunggal Kembali Terlihat, Komplotan Becak Hantu Yang Merampok Warga Ditembak
Tukang Parkir Dianianya Sampai Tewas, Begini Kronologisnya Kata Kapolsek Sunggal

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:49 WIB

Audiensi BEM Unila dengan Pj. Bupati Pringsewu: Bahas Penguatan Kolaborasi Dengan Pemerintah Daerah

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:37 WIB

Audiensi Badan Intelijen Negara (BIN) dengan Penjabat Bupati Pringsewu

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:29 WIB

Audiensi BPJS Ketenagakerjaan dengan Penjabat Bupati Pringsewu Bahas Optimalisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:36 WIB

Di Hadiri Langsung PJ. Bupati Pringsewu, MPP dan MPPD Pringsewu Di Resmikan Mentri PAN-RB Di Jakarta.

Minggu, 6 Oktober 2024 - 06:59 WIB

Konflik Masyarakat Sei Kuning Dengan PKS PT SKA Berlanjut, Kini Hampir Bentrok

Minggu, 6 Oktober 2024 - 06:50 WIB

Tim Dipimpin Kapolres AKBP Budi Layak Diapresiasi, Tahanan Kabur Melompat Di Jembatan Batang Lubuh Berhasil Diamankan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 04:52 WIB

Taring Kanit Reskrim Polsek Sunggal Kembali Terlihat, Komplotan Becak Hantu Yang Merampok Warga Ditembak

Minggu, 6 Oktober 2024 - 04:47 WIB

Tukang Parkir Dianianya Sampai Tewas, Begini Kronologisnya Kata Kapolsek Sunggal

Berita Terbaru

GAYO LUES

Bhakti Sosial Menyambut Hut Korps Brimob Polri Ke-79

Rabu, 9 Okt 2024 - 17:29 WIB