Pernyataan Usman Lamreung terkait Relokasi Pasar Peunayong Dinilai Tidak Mendasar dan Salah Minum Obat

WARTA KRIMINAL

- Redaksi

Minggu, 30 Juni 2024 - 15:47 WIB

5026 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Sebagai salah seorang bakal calon Walikota Banda Aceh periode 2024-2029, Hasanuddin Ishak menekankan pentingnya pendidikan yang berawal dari rumah. Ia mengajak masyarakat untuk memahami bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga dimulai dari lingkungan keluarga.Minggu, 30/6/24

Hasanuddin menyoroti peran penting orang tua dalam membina rumah tangga yang baik. “Orang tua harus menjadi contoh dalam membina rumah tangga, menunjukkan kasih sayang, serta memberikan pendidikan umum dan agama kepada anak-anak mereka,” ujarnya. Menurutnya, keluarga adalah tempat pertama dan utama bagi anak-anak untuk belajar nilai-nilai moral dan etika.

Ia menjelaskan bahwa kasih sayang suami terhadap istri, sopan santun, dan adab saling menghormati adalah nilai-nilai yang harus ditanamkan sejak dini dalam keluarga. “Anak-anak akan mencontoh perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperlihatkan perilaku yang baik,” tambah Hasanuddin.

Selain itu, Hasanuddin menekankan bahwa orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk mengetahui kegiatan sehari-hari anak-anak mereka di luar rumah. “Orang tua harus selalu mengawasi pendidikan umum maupun agama anak-anak mereka serta pergaulannya.

Jika ada indikasi yang mencurigakan, segera tanyakan kepada anak-anak,” tegasnya. Pengawasan ini dianggap penting untuk memastikan anak-anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah.

Hasanuddin juga menyoroti masalah orang tua yang disibukkan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti nongkrong, bermain game, atau judi online. “Saat azan memanggil, masih banyak orang tua yang tidak menghiraukannya dan pulang larut malam, sehingga anak-anak kurang mendapatkan perhatian,” katanya. Kebiasaan-kebiasaan buruk ini dapat berdampak negatif pada perkembangan anak-anak.

Akibat kurangnya perhatian dan pendidikan dari orang tua, banyak anak yang mudah terpengaruh oleh perbuatan yang tidak baik, termasuk terlibat dalam narkoba dan judi.

“Kurangnya perhatian dan pendidikan dari orang tua membuat anak-anak mudah terpengaruh oleh perbuatan yang tidak baik,” tambahnya. Ia menekankan bahwa perhatian dan bimbingan yang konsisten dari orang tua adalah kunci untuk mencegah perilaku negatif.

Hasanuddin berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Banda Aceh dengan menekankan nilai-nilai keluarga dan pendidikan sebagai fondasi utama.

“Bersama, kita bisa membangun Banda Aceh yang lebih baik dengan memperkuat pendidikan dan nilai-nilai keluarga,” tutupnya. Ia yakin bahwa keluarga yang kuat akan menghasilkan generasi yang kuat pula.

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi saat ini, di mana banyak pemuda Banda Aceh yang tertangkap terlibat dalam judi online dan pesta sabu di kafe-kafe.

“Saya menginginkan syariat Islam di Banda Aceh tetap tegak. Tugas pemerintah adalah mengawasi pemuda agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” ujarnya.

Hasanuddin, jika masyarakat memberikan kesempatan dan terpilih menjadi Walikota, ia akan fokus pada penegakan syariat Islam secara menyeluruh dan memperkuat fondasi keluarga sebagai upaya utama. “Pemuda harus memiliki fondasi utama yaitu keluarga,” pungkasnya.

Pemerintah, menurutnya, juga harus ikut bertanggung jawab terhadap pendidikan generasi muda yang akan datang.

Dengan visi yang kuat terhadap pendidikan keluarga, Hasanuddin berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Banda Aceh, menjadikan kota ini sebagai contoh yang baik dalam memadukan nilai-nilai agama dengan kehidupan sehari-hari.

Berita Terkait

Sikap Alergi Terhadap Wartawan, Oknum Kepala Desa Cane Baru Dinilai Langgar UU Pres
GPA Desak Mendagri Dicopot Jabatan Safrizal Sebagai PJ Gubernur Aceh
Menlu ucapkan belasungkawa
Pemkon Tanjung Rusia Timur, Adakan Serah Terima Hasil Pembangunan Tahun 2024
Penyidik Polda Aceh Serahkan Oknum Pegawai BSI yang Salah Gunakan Dana Nasabah ke Jaksa
Hati – hati Investasi Sembako Murah, Puluhan Warga Sabang Jadi Korban
Sikap Alergi Terhadap Wartawan, Oknum Kepala Desa Lukup Baru DInilai Langgar UU Pers
SPMNA Desak PEMKOT Banda Aceh Cabut Izin Hotel Yang Memfasilitasi Maksiat

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 19:15 WIB

Praktik RT/RW Net Ilegal Ugal Ugalan, Aliansi Anti JIL , Pemerintah dan APH Jangan Tutup Mata

Senin, 30 Desember 2024 - 22:40 WIB

Aliansi Anti JIL Minta Telkom Sumbagut Tertibkan Internet Ilegal di RT/RW Net

Senin, 30 Desember 2024 - 16:06 WIB

Menlu ucapkan belasungkawa

Senin, 4 November 2024 - 00:53 WIB

Kades Desa Durian Diduga Intimidasi Warga Arahkan Ke Paslon”Ketua Bawaslu : Kades Terlibat Dukung Dipilkada Terancam Pidana

Minggu, 8 September 2024 - 05:44 WIB

Tokoh Pemuda & Aktivis Desak Pj Heri Wahyudi Marpaung Untuk Menonaktifkan Oknum Kadis Dinkes Batubara

Rabu, 26 Juni 2024 - 03:39 WIB

Lagi…Polres Batu Bara “Gempur” Jaringan Narkoba, 1 Bandar Berhasil Diamankan

Jumat, 21 Juni 2024 - 01:33 WIB

Proyek Jalan Rp 3,7 Milyar di Desa Kapal Merah Rusak Parah, Warga Minta Pertanggungjawaban

Kamis, 20 Juni 2024 - 21:14 WIB

Diduga Aksi Demo ‘Gerakan Konsolidasi Gabungan Lembaga Batubara’ Ditunggangi Oknum PPK

Berita Terbaru