Percepat Atasi Masalah Sampah, Pj. Bupati Pringsewu temui Direktur Sanitasi PUPR

KAPERWIL LAMPUNG

- Redaksi

Selasa, 1 Oktober 2024 - 19:32 WIB

5026 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta: Warta Kriminal

proses pembangunan fasilitas pengelolaan sampah pada Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Bumiayu, Pekon Bumiayu, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Penjabat (Pj.) Bupati Pringsewu Dr.Marindo Kurniawan, S.T., M.T. didampingi Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pringsewu Ahmad Syaifudin serta Kadis Lingkungan Hidup Akhmad Fadoli beserta Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Araina Dwi Rustiani beraudensi dengan Direktur Sanitasi, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir. Tanozisochi Lase di Ruang Rapat kantor Direktorat Sanitasi, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Dalam kata pengantarnya, Pj. Bupati Pringsewu Dr.Marindo Kurniawan, S.T., M.T. mengatakan kedatangannya merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, untuk menyampaikan informasi bahwa segala persyaratan yang dibutuhkan untuk usulan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bumiayu, sudah 100% dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu.

“Untuk diketahui bahwa keberadaan TPA Bumiayu saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, dengan tumpukan sampah yang semakin meningkat, dan rawan mencemari lingkungan sekitar,” katanya.

Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu Akhmad Fadoli, dalam paparannya menyampaikan bahwa timbunan sampah selama Kabupaten Pringsewu berdiri sudah mencapai 585.000 ton atau rata-rata 50.000 ton/tahun. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 39,07% yang terkelola, sedangkan 60,93% lainnya tidak terkelola dan dibuang sembarangan oleh masyarakat.

“Disisi lain, kondisi lokasi open dumping atau tempat penumpukan sampah yang ada di TPAS Bumiayu juga sudah overload, dengan rata-rata sampah masuk 42 ton setiap harinya,” paparnya.

Sedangkan Kadis PUPR Kabupaten Pringsewu Ahmad Syaifuddin mengungkapkan Pemkab Pringsewu telah membebaskan lahan seluas 3,96 hektar yang lokasinya berdampingan dengan TPAS saat ini. Lokasi ini, kata Ahmad, dipersiapkan untuk pengembangan pengelolaan sampah, dimana estimasi anggarannya mencapai 35 milyar yang diperuntukan untuk pematangan lahan, gedung, instalasi, kantor, peralatan pendukung dan mesin pengolahan sampah.

“Saat ini kami telah menandatangai kerjasama dengan pihak ketiga yang siap menampung offtaker atau produk dari pengolahan sampah berupa sampah plastik, pupuk organik, besi, aluminium, beling, kertas dan turunannya,” ungkapnya.

Direktur Sanitasi, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR Ir. Tanozisochi Lase menyambut positif atas keseriusan Pemkab Pringsewu untuk pembangunan infrastruktur tersebut. Pihaknya segera menindaklanjuti usulan tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak Balai yang ada di Lampung.

”Inshaa Allah saya sendiri akan ke Pringsewu untuk menandatangai nota kerjasama dalam mewujudkan pembangunan TPST di Bumiayu,” ujar pria yang akrab dipanggil Pak Anes tersebut.

Ia juga menyarankan untuk segera dibuat desain besar pengelolaan sampah di Kabupaten Pringsewu untuk memenuhi target 70% sampah terkelola. Termasuk sarana dan prasarana apa saja yang dibutuhkan, serta pembagian tugas yang akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan Pemkab Pringsewu, yang kesemuanya akan dituangkan dalam naskah perjanjian kerjasama.

Pewarta : R 1 KI

Berita Terkait

Diminta APH usut DD dan Gaji Perangkat Desa Remukut,Diduga Jojotkan Oknum Kepala Desa
Sesosok Mayat Tanpa Identitas diketemukan Warga mengambang di kali Pringsewu
Igin Bersih,DLH Minta Masyarakat Jagan Buang Sampah Sembarangan
Sikap Alergi Terhadap Wartawan, Oknum Kepala Desa Cane Baru Dinilai Langgar UU Pres
Gedung Puskesmas di Kalirejo Lampung Tengah ambruk sebelum serah terima
Pringsewu PJ Bupati Marindo Perbaiki Tiga Ruas Jalan Panjang di Pringsewu Tahun 2025
Polres Pringsewu Siagakan Ratusan Personel Gabungan Amankan Ibadah dan Perayaan Tahun Baru 2025
Pemerintah Pusat Gelontorkan Dana Desa Sebesar Rp 284,9 M untuk Kabupaten Bekasi tahun 2025,

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 19:15 WIB

Praktik RT/RW Net Ilegal Ugal Ugalan, Aliansi Anti JIL , Pemerintah dan APH Jangan Tutup Mata

Sabtu, 4 Januari 2025 - 03:28 WIB

Aliansi Anti JIL, Bongkar Penjual Internet Ilegal, Minta Pihak Berwenang Tindak Tegas

Senin, 30 Desember 2024 - 22:40 WIB

Aliansi Anti JIL Minta Telkom Sumbagut Tertibkan Internet Ilegal di RT/RW Net

Senin, 30 Desember 2024 - 16:06 WIB

Menlu ucapkan belasungkawa

Senin, 4 November 2024 - 00:53 WIB

Kades Desa Durian Diduga Intimidasi Warga Arahkan Ke Paslon”Ketua Bawaslu : Kades Terlibat Dukung Dipilkada Terancam Pidana

Minggu, 8 September 2024 - 05:44 WIB

Tokoh Pemuda & Aktivis Desak Pj Heri Wahyudi Marpaung Untuk Menonaktifkan Oknum Kadis Dinkes Batubara

Rabu, 26 Juni 2024 - 03:39 WIB

Lagi…Polres Batu Bara “Gempur” Jaringan Narkoba, 1 Bandar Berhasil Diamankan

Jumat, 21 Juni 2024 - 01:33 WIB

Proyek Jalan Rp 3,7 Milyar di Desa Kapal Merah Rusak Parah, Warga Minta Pertanggungjawaban

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Igin Bersih,DLH Minta Masyarakat Jagan Buang Sampah Sembarangan

Senin, 20 Jan 2025 - 19:52 WIB

DELI SERDANG

Korban Minta Firdaus Sitepu Divonis Seberat Beratnya

Rabu, 15 Jan 2025 - 12:41 WIB