Pringsewu : Warta Kriminal
Merasa dirinya dirugikan, Korban ( LR) mengadu ke Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) Pringsewu atas perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oknum kepala sekolah SDN 1 Yogyakarta Selatan Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, karena dirinya di tuduh selingkuh dengan suaminya, Jumat (13/9/2024).
Korban (LR) mengatakan kepada team IWO Indonesia Pringsewu, bahwa apa yang di tuduhkan oknum (SM) semuanya tidak benar, tentunya ini sangat merugikan saya.
“Ya, semua yang di tuduhkan (SM) itu tidak benar. Saya mengakui kalau saya pernah telponan dengan suaminya, tapi antara saya dan suaminya tidak merasa ada hubungan special ataupun pacaran. Kami memang sudah lama kenal, karena suaminya dengan suami saya pernah menjadi rekan bisnis.
Dikarenakan, kami sudah lama tidak pernah bertemu, saya kan kerja di rawajitu, pas saya pulang bulan juli kemaren tidak sengaja kami bertemu, kemudian suaminya (SM) minta nomor seluler saya, karena merasa pernah menjadi rekan bisnis suami saya , akhirnya kami cat- catan kemudian telpon- telponan biasa.
“Setelah setengah bulan yang lalu suaminya telpon saya, dan vidio call kemudian istrinya (SM) pulang kerumahnya kemudian suaminya di tanya, lagi telponan dengan siapa, lalu suaminya jawab, sedang telponan dengan mba Leli.
Mendengar hal itu, (SM) langsung marah- marah kepada saya karena dikira saya ada hubungan dengan suaminya, kemudian nomor seluler saya di blokir. Merasa tidak puas (SM) mengunakan nomor baru dan menghubungi saya ,mengaku menjadi suaminya, tetapi saya tidak terpancing, intinya dia What shapp saya dan saya bales seperlunya saja.
“Waktu itu saya buat status biasa saja, tidak ngetek nama orang dan tidak di peruntukan buat dia (SM). Awal- awal saya buat status masih biasa saja, kemudian saya buat status lagi, akhirnya (SM) memberikan komentar yang kurang enak begitu.
Komentarnya sangat menyakitkan ngatain saya, kamu babu kerjaannya jongoslah intinya bikin saya sakit hati dan menjelek-jelekkan diri saya, kemudian menyinggung pisik saya, jadi wanita penghibur, wanita bayaran karena uang.
Kembali saya jelaskan, sebelum saya kenal (SM) memang saya sudah kenal dengan suaminya lebih dulu. Kita sudah akrab bahkan suaminya pernah main kerumah saya dan saya bersama suami sering ketemu dengan suaminya.
“Belum lama ini suaminya pernah kena kasus masalah perselingkuhan, makanya dia telponan saya dan berprasangka bahwa saya ada hubungan, padahal sudah saya jelaskan kalau saya tidak ada hubungan apa- apa dengan suaminya tetapi (SM) tidak percaya dengan saya.
Dikarenakan status saya banyak sekali, akhirnya kata- kata kasar yang di ucapkan kepada saya. Pada intinya dia menuduh saya selingkuh sama suaminya.
“Jadi, apa yang di tuduhkan oknum (SM) tersebut tidak benar, tentunya sangat merugikan saya, dan telah mencemarkan nama baik saya. Apalagi (SM) sampai melontarkan kata- kata kasar kepada saya.
Atas perbuatan (SM) saya merasa sangat sakit hati, karena saya tidak terbukti ada hubungan sama sekali, dan atas tuduhan (SM) jadi saya merasa di lecehkan dari kata- katanya itu membuat saya sakit hati.
Tidak hanya itu, atas perbuatannya, saya ingin ada efek jera kepada (SM) karena sudah mencemarkan nama baik saya, biar kedepannya cara bicaranya beretika, apalagi dia seorang kepala sekolah, orang yang berpendidikan, jadi kalau mengeluarkan kata- kata mustinya harus sopan, Jangan asal ngomong saja.
Saya juga berharap kepada Dinas Pendidikan Pringsewu untuk segera memanggil (SM) kemudian menanyakan ucapan- ucapan kasar yang sudah di lontarkan kepada saya, dan mengklarifikasi kepada saya dan keluarga saya, bahwa apa yang sudah di ucapkan semuanya tidak benar, dan sudah menjatuhkan harga diri saya dan keluarga.
Pewarta : R 1 KI