Deli Serdang – GM Sunardi PT. HKI ( Hutama Karya Infratruktur ) hengkang dari pemanggilan ke dua ( 2 ) dari Fraksi PDI-P yang di jadwalkan pada hari rabu tanggal 07 Agustus 2024 untuk RDP di Gedung DPRD Deli Serdang , namun sangat di sayang kan pihak dari HKI perwakilan nya tidak ada yang datang saat mau di RDP kan dengan Lembaga KSMN selaku pelapor di DPRD deli serdang melalui Fraksi PDI – P .
Niat baik PT. HKI tidak ada untuk berdialog dengan Anggota DPRD Deli Serdang dan KMSN tentang temuan pengerjaan rest area di helved_binjai yang mana limbah sawit tersebut di duga di tanam di pengerjaan tersebut.
Kepada awak media, 7 Agustus 2024 mengatakan bahwa adapun pertanyaan yang akan di layang kan oleh Ketua Umum KSMN yang bernama Zulhamri Daeng tentang alat berat PT HKI apakah sudah ada uji Riska dari Disnaker . Dalam pengerjaan ini siapa pengawas HKI yang mengawasi alat berat ini dan ada berapa orang K3 yang mengawasi alat berat ini ( 1 alat harus ada 1 pengawas ) namun tidak kita temukan pada saat investigasi di lokasi pengerjaan rest area .
” Belum lagi masalah bangunan yang di kerjakan apakah sudah ada mengantongi ijin PBG kalau belum ada ya lebih baik di stop aja dulu pengerjaan tersebut ” Jelas Zulhamri Daeng yang namanya tak asing lagi di dunia Sosial’ Control
Masih kata Zulhamri Daeng masalah beton juga kita temukan bahaya sekali karena retak kemungkinan akibat bergesernya tanah tersebut akibat limbah yang di tanam tersebut , kita minta harus ada pemeriksaan dari team independen ( dari ahli kontruksi jalan ) dan kita akan bawakan ahli kontruksi nya untuk melihat pengerjaan tersebut nanti nya
” Perihal limbah sesuai pernyataan dari Manager yang bernama Irfan sewaktu membilang kan sudah sesuai dengan prosedur pengerjaan itu jangan menjadi pembodohan publik di karenakan apa yang di bilang Manajer Irfan itu adalah bohong semata , dan beliau mengatakan ke media tidak ada boleh limbah yang tersisa atau di tanam karna akan menyebabkan kebusukan, tapi hal lain di temukan oleh Investigasi KSMN limbah tersebut di duga di tanam ” Tambah Ketua KSMN yang sudah kesal terhadap HKI yang tidak mau hadir di RDP di DPRD deli serdang kepada awak media .
Sebelum menutup konfirmasi nya asumsi DPP KSMN bahwa memang benar terjadi beberapa kali pengeboran stioreas pile sangkut mata bor pile yang terangkat emang limbah sawit yang di tanam oleh pengerjaan HKI dan sudah terbukti juga beton nya ber patahan di sinyalir terjadi penurunan tanah dan pihak dari HKI Hutama Karya Infratruktur, GM Sunardi enggan membalas atau pun berkomunikasi dengan KSMN dan GM Sunardi pun tidak hadir di RDP ke 2 di gedung DPRD Deli Serdang
” Intinya saya Zulhamri Daeng atasnama Ketua Umum KSMN akan melayangkan surat aksi damai di pengerjaan rest area helved binjai , kita akan demo dan minta ini dihentikan ” Pungkas Zulhamri Daeng